Lampu PJU All in One 100 Watt: Spesifikasi, Kelebihan, dan Cara Memilih


Table of Contents

Lampu PJU All in One 100 Watt: Spesifikasi, Kelebihan, dan Cara Memilih

Lampu PJU All in One 100 Watt semakin populer sebagai solusi penerangan jalan modern yang menggabungkan panel surya, baterai, dan lampu LED dalam satu unit praktis. Baik kontraktor, pemerintah desa, maupun perorangan kini mulai beralih ke model All in One (AIO) karena lebih hemat energi, mudah dipasang, dan minim perawatan. Banyak orang mencari “apa itu lampu PJU tenaga surya 100W?”, “bagaimana cara kerjanya?”, atau “apa saja spesifikasinya?”—pertanyaan-pertanyaan umum yang sangat wajar, terutama bagi audiens pemula.

Dengan meningkatnya proyek penerangan jalan desa, kebutuhan informasi teknis mengenai solar street light 100 watt juga ikut meningkat. Teknologi ini bekerja secara otomatis mulai dari proses pengisian daya, penyimpanan energi, hingga penyalaan malam hari menggunakan baterai LiFePO4. Artikel ini akan membantu Anda memahami dasar kerja, spesifikasi penting, serta fitur yang wajib diperhatikan sebelum membeli. Anda juga dapat membaca artikel pendukung, yaitu [Perbandingan Lampu PJU All in One 100W vs 120W: Mana yang Lebih Efisien?] untuk mendapatkan referensi tambahan saat memilih produk terbaik.


Apa Itu Lampu PJU All in One 100 Watt dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Banyak orang mengenal istilah lampu PJU All in One 100 Watt, tetapi belum memahami bagaimana sistemnya bekerja. Padahal, pemahaman dasar ini penting agar pembeli tidak salah memilih spesifikasi. Sistem PJU AIO dirancang menyatukan panel surya, baterai lithium, LED, dan kontroler dalam satu housing sehingga instalasinya cepat dan tidak membutuhkan kabel panjang seperti sistem split.

Teknologi ini sangat diminati untuk jalan desa, jalan perumahan, area industri, hingga jalan kabupaten, karena mampu bekerja otomatis: siang mengisi daya, malam menyala sendiri, dan beralih ke mode hemat jika baterai menipis.


Apa fungsi panel surya monocrystalline pada PJU 100W?

Panel surya monocrystalline adalah komponen paling vital dalam sistem lampu jalan tenaga surya 100W. Fungsinya:

  • Mengubah sinar matahari menjadi energi listrik
  • Memberikan efisiensi tinggi meski cuaca mendung
  • Menjadi sumber daya utama tanpa ketergantungan listrik PLN

Panel monocrystalline dikenal lebih stabil, berumur panjang hingga 25 tahun, dan menghasilkan output lebih konsisten dibandingkan tipe polycrystalline.


Mengapa baterai LiFePO4 60Ah lebih awet untuk proyek desa?

Baterai LiFePO4 (Lithium Iron Phosphate) adalah standar baru untuk lampu PJU AIO modern. Keunggulannya:

  • Siklus hidup 1500–2000 kali
  • Tidak mudah panas
  • Tegangan stabil
  • Cocok untuk iklim tropis yang ekstrem

Pada proyek desa yang membutuhkan lampu menyala sepanjang malam, baterai LiFePO4 adalah solusi terbaik.

Menurut ahli energi surya, Ir. Doni Prasetyo, M.Eng,

“Baterai LiFePO4 memiliki tingkat keamanan tinggi, performanya stabil, dan mampu bertahan hingga 5–8 tahun. Untuk proyek BUMDes, tipe ini menawarkan biaya perawatan paling rendah.”


Apa peran LED Philips 150 lm/W dalam efisiensi cahaya?

Efisiensi cahaya yang tinggi adalah kunci keberhasilan lampu PJU. LED Philips 150 lm/W memberikan:

  • Cahaya lebih terang
  • Konsumsi daya lebih kecil
  • Umur pemakaian hingga 50.000 jam
  • Distribusi cahaya lebih merata

Itulah alasan mengapa banyak kontraktor memilih LED Philips dibandingkan chip LED generik.


Apa Saja Spesifikasi Penting Lampu PJU All in One 100 Watt?

Masalah terbesar di pasar adalah banyaknya produk palsu atau tidak sesuai spesifikasi. Beberapa brand mencantumkan angka watt besar, tetapi lumen dan kapasitas baterainya ternyata sangat rendah. Solusinya adalah memeriksa spesifikasi teknis yang benar-benar signifikan.

Tren terbaru menunjukkan kombinasi panel monocrystalline + baterai LiFePO4 + LED Philips menjadi standar lampu PJU tenaga surya yang paling stabil di Indonesia. Sebelum membeli, pastikan Anda memahami fitur-fitur berikut.


Berapa tingkat kecerahan lumens ideal untuk jalan desa?

Untuk kategori lampu PJU 100W, tingkat lumen ideal berada di kisaran:

  • 12.000–15.000 lumens untuk jalan desa
  • 14.000–18.000 lumens untuk jalan lingkungan yang lebih luas
  • ≥ 20.000 lumens jika digunakan untuk jalan kabupaten

Semakin tinggi lumen, semakin jauh jangkauan penerangannya. Namun, jangan pilih produk dengan lumen tinggi tetapi menggunakan LED berkualitas rendah karena biasanya cepat redup.


 Apa perbedaan IP65 vs non-IP65?

Tingkat perlindungan terhadap air dan debu (Ingress Protection) menjadi faktor utama ketahanan lampu.

IP65 berarti:

  • Anti hujan deras
  • Anti debu
  • Aman digunakan di iklim tropis Indonesia

Produk non-IP65 sangat berisiko korsleting saat musim hujan, terutama pada instalasi dekat sawah atau daerah rawan banjir.


Mengapa CCT 6000K cocok untuk jalan umum?

CCT (Correlated Color Temperature) 6000K memberikan cahaya putih terang yang:

  • Meningkatkan jarak pandang
  • Menambah keamanan
  • Membantu pengguna jalan melihat objek lebih jelas

Cahaya 6000K secara khusus direkomendasikan untuk PJU karena sesuai standar penerangan jalan di banyak negara.



Lampu PJU All in One 100 Watt – Lanjutan Pembahasan Harga & Cara Memilih

Lampu PJU All in One 100 Watt bukan hanya soal spesifikasi teknis, tetapi juga soal harga yang sering kali membuat calon pembeli bingung. Banyak kontraktor, BUMDes, maupun perorangan mengeluhkan perbedaan harga yang sangat jauh di pasaran. Ada yang menjual murah, tetapi speknya tidak sesuai; ada juga yang menjual mahal tanpa penjelasan detail. Untuk itu, mengetahui komponen apa saja yang memengaruhi harga adalah langkah penting sebelum membeli lampu jalan tenaga surya.


Berapa Harga Lampu PJU All in One 100 Watt di Indonesia?

Di Indonesia, harga lampu PJU tenaga surya sering kali tidak transparan. Banyak penjual mencantumkan watt besar tetapi lumen rendah, atau mengaku memakai baterai lithium padahal hanya memakai baterai SLA. Karena itu, perlu memahami range harga yang realistis dan parameter penentu harganya.

Belakangan, harga PJU All in One 100W cenderung naik karena meningkatnya penggunaan baterai LiFePO4, panel monocrystalline grade A, dan LED berkualitas seperti Philips 150 lm/W. Komponen asli tentu berbeda banderolnya dibanding produk imitasi.


Apa faktor yang menentukan harga PJU 100W?

Beberapa faktor utama penentu harga:

  • Tipe baterai: LiFePO4 jauh lebih mahal dibanding SLA/gel battery.
  • Panel surya: panel monocrystalline efisiensi tinggi lebih mahal.
  • Chip LED: LED Philips 150 lm/W lebih unggul dibanding LED generik.
  • Material body: aluminium alloy lebih kokoh daripada ABS plastik.
  • Kontroler: sistem MPPT/dimmer otomatis menambah nilai produk.
  • Garansi: produk resmi memberikan garansi lebih panjang.

Ketika menilai harga, jangan hanya melihat watt. Lihat kombinasi lumen, baterai, kualitas panel, umur pakai, dan brand LED.

Karena sering mengerjakan proyek desa, saya melihat langsung perbedaan yang cukup besar antara PJU AIO berkualitas dan versi murah. Produk murah biasanya terlihat sama dari luar, tetapi dalamnya memakai komponen bekas, baterai daur ulang, atau panel low-grade yang cepat turun efisiensi. Pada tahun pertama, performanya mungkin masih terlihat baik, namun di tahun kedua mulai bermasalah.


Kenapa panel surya kualitas tinggi mempengaruhi harga?

Panel surya monocrystalline grade A memiliki:

  • Efisiensi >20%
  • Umur pakai hingga 25 tahun
  • Output stabil meski cuaca mendung
  • Daya tahan fisik lebih baik

Panel murah cenderung:

  • Mudah panas
  • Lebih cepat mengalami degradasi
  • Output drop signifikan setelah 1–2 tahun

Panel adalah “mesin utama” dalam lampu jalan solar cell 100W, sehingga kualitas panel sangat memengaruhi harga dan performa jangka panjang.

Jika sebuah lampu PJU 100W dijual terlalu murah, kemungkinan besar panelnya rendah kualitas. Pengalaman di lapangan mengajarkan bahwa panel yang kurang efisien membuat baterai sulit penuh, lalu lampu mati tengah malam dan membuat masyarakat kecewa.


 Berapa harga wajar PJU AIO 100W untuk proyek BUMDes?

Range harga normal di Indonesia:

  • Kelas Standar: Rp 2.800.000 – Rp 3.500.000
  • Kelas Premium (LiFePO4 + LED Philips): Rp 3.500.000 – Rp 4.800.000
  • Kelas Proyek (Garansi resmi + panel besar): Rp 4.800.000 – Rp 6.000.000

Jika Anda ingin membandingkan kebutuhan jarak pemasangan untuk efisiensi biaya, Anda bisa membaca artikel pendukung:
👉 [Cara Menghitung Jarak Ideal Antar Lampu PJU untuk Jalan Desa]

Produk premium umumnya memberi hasil cahaya yang lebih stabil serta umur pakai lebih panjang.


Bagaimana Cara Memilih Lampu PJU All in One 100 Watt untuk Proyek Desa/BUMDes?

Kesalahan terbesar dalam proyek BUMDes atau pemerintahan desa adalah memilih produk berdasarkan harga termurah. Padahal, fungsi PJU adalah untuk keselamatan dan keamanan masyarakat. Jika lampu tidak tahan lama, biaya perbaikan akan jauh lebih mahal dibanding membeli produk berkualitas dari awal.

Untuk itu, diperlukan checklist evaluasi sebelum memutuskan pembelian.


Checklist memilih PJU All in One 100W:

  • Pastikan LED minimal 150 lm/W
  • Baterai LiFePO4 50–60Ah
  • Panel surya monocrystalline minimal 120W
  • Waterproof IP65
  • Material aluminium alloy, bukan plastik
  • Ada sistem dimmer otomatis
  • Garansi resmi minimal 2 tahun
  • Lumen minimal 12.000–15.000 lm

Tren pemerintahan desa saat ini memang mengarah pada tipe AIO LiFePO4 karena lebih tahan panas dan lebih stabil di iklim Indonesia.


 Kapan harus memilih mounting height 8–9 meter?

Ketinggian pemasangan 8–9 meter disarankan untuk:

  • Jalan desa utama
  • Jalan kabupaten
  • Area perumahan luas
  • Lokasi yang membutuhkan jangkauan cahaya lebih panjang

Pada ketinggian ini, penyebaran cahaya lebih merata dan tidak menyilaukan pengguna jalan.


Bagaimana menentukan jarak antar lampu 15–25 meter?

Jarak antar lampu dipengaruhi oleh:

  • Tinggi tiang
  • Lumen lampu
  • Kontur jalan
  • Tingkat kebutuhan terang

Jarak ideal 15–25 meter dapat dihitung lebih detail menggunakan metode iluminansi. Penjelasan teknisnya ada di artikel:
👉 [Cara Menghitung Jarak Ideal Antar Lampu PJU untuk Jalan Desa]

Untuk proyek desa, jarak umum 20 meter sudah sangat mencukupi.


Apakah garansi 2 tahun cukup?

Garansi 2 tahun adalah standar minimal. Yang perlu dicek:

  • Apakah garansi meliputi baterai?
  • Apa proses klaimnya?
  • Adakah sparepart yang tersedia?

Produk resmi biasanya menyediakan garansi lebih transparan dan layanan purna jual yang jelas.


CTA:

👉 Konsultasi GRATIS via WhatsApp:


K


Lampu PJU All in One 100 Watt – Instalasi, Kelebihan, dan Rekomendasi

Lampu PJU All in One 100 Watt akan berfungsi maksimal jika proses instalasinya dilakukan dengan benar. Meski jenis AIO dikenal lebih praktis, tetap ada standar teknis yang harus dipahami agar umur pakai panjang dan performanya stabil. Kesalahan pemasangan seperti sudut panel yang salah, tiang terlalu pendek, atau area yang terhalang pepohonan bisa membuat baterai tidak terisi penuh dan lampu cepat rusak. Karena itu, memahami instalasi yang tepat adalah bagian penting sebelum memasang PJU tenaga surya di proyek desa atau perumahan.


Bagaimana Instalasi Lampu PJU All in One 100 Watt yang Benar?

Instalasi yang keliru adalah penyebab utama mengapa banyak solar street light 100 watt mati dini atau tidak kuat menyala semalaman. Banyak pengguna mengira bahwa sistem AIO sangat sederhana sehingga bisa dipasang sembarangan. Padahal, ada standar teknis yang wajib dipenuhi agar panel surya, baterai LiFePO4, dan LED dapat bekerja optimal.

Tren di lapangan menunjukkan bahwa semakin banyak proyek desa memilih PJU AIO karena pemasangannya cepat dan tidak membutuhkan kabel bawah tanah. Namun, tetap diperlukan prosedur instalasi yang tepat agar hasilnya maksimal.


 Apa posisi terbaik panel surya di daerah tropis?

Indonesia memiliki sinar matahari melimpah, tetapi posisi pemasangan panel sangat menentukan performa harian lampu PJU. Beberapa panduan penting:

  • Posisi panel menghadap utara ± 10° untuk hasil optimal
  • Kemiringan panel 10–15 derajat, mengikuti lintang tropis
  • Hindari area terhalang pohon, bangunan, atau papan reklame
  • Pastikan panel mendapat paparan minimum 4–6 jam matahari langsung

Dengan posisi yang benar, panel monocrystalline 120W pada PJU All in One 100W akan mengisi baterai penuh setiap hari meski cuaca mendung.

Seorang konsultan energi matahari, Ir. Surya Herlambang, M.Sc, menjelaskan:

“Kesalahan paling umum adalah pemasangan panel yang tidak memperhitungkan arah matahari. Jika panel tidak optimal, maka baterai LiFePO4 akan bekerja ekstra keras dan umur pakai turun drastis. Instalasi yang benar bisa memperpanjang umur lampu 2–3 tahun lebih lama.”


Bagaimana cara memastikan baterai bekerja optimal?

Baterai LiFePO4 adalah inti dari lampu jalan tenaga surya 100W. Agar umurnya panjang, perhatikan hal berikut:

  • Hindari pemasangan di lokasi sangat teduh
  • Gunakan tiang minimal 6–7 meter agar panel tidak terhalang
  • Pastikan baut pengikat kuat agar housing tidak goyang
  • Lakukan pengecekan visual baterai dan sambungan setiap 6 bulan
  • Pastikan charger controller bekerja normal (indikator charging menyala)

Jika baterai tidak terisi penuh setiap hari, lampu akan cepat mengalami penurunan cahaya atau bahkan mati di tengah malam.


Kenapa dimmer mode penting?

Fitur dimmer otomatis adalah kelebihan utama PJU AIO modern. Mode ini berfungsi:

  • Menghemat konsumsi energi
  • Menyesuaikan kecerahan sesuai kebutuhan waktu
  • Memperpanjang umur baterai
  • Memberikan cahaya lebih stabil sepanjang malam

Contoh pengaturan umum PJU AIO:

  • 100% cahaya pada jam 18.00–22.00
  • 60% cahaya pada jam 22.00–03.00
  • 30% cahaya menjelang pagi

Dengan mode ini, baterai 60Ah dapat digunakan lebih efisien tanpa mengorbankan kualitas penerangan jalan.

Untuk membandingkan harga berdasarkan kebutuhan jarak, Anda bisa membaca artikel pendukung:
👉 [Daftar Harga Lampu PJU Tenaga Surya Terbaru untuk Proyek Desa 2025]


 Apa Kelebihan Lampu PJU All in One 100 Watt Dibandingkan Model Lain?

Banyak orang membandingkan watt lampu tanpa memperhatikan komponen yang sebenarnya menentukan performa. Padahal, kualitas PJU tenaga surya ditentukan oleh kombinasi LED, panel, baterai, dan kontrolernya. Model All in One 100W sering dianggap paling ideal karena efisiensi dan kemudahannya.

Tren terbaru memperlihatkan bahwa teknologi lithium (LiFePO4) menjadi standar wajib pada proyek pemerintah desa tahun 2025 ke atas.


 Efisiensi lumens lebih tinggi

PJU All in One 100W umumnya menggunakan LED Philips 150 lm/W, memberikan:

  • Cahaya lebih terang > 12.000–15.000 lumens
  • Jangkauan penerangan lebih luas
  • Konsumsi daya lebih rendah
  • Cahaya stabil tanpa flicker

Watt besar tanpa lumen tinggi akan percuma. Karena itu, efisiensi lumen adalah faktor utama yang membuat kategori 100W sangat diminati.


 Perawatan lebih mudah

Keunggulan perawatan PJU AIO:

  • Tidak ada kabel tanah
  • Tidak perlu boks baterai terpisah
  • Semua komponen berada dalam satu housing
  • Pengecekan hanya butuh inspeksi visual

Model AIO sangat direkomendasikan untuk daerah yang tidak memiliki teknisi perawatan rutin.


Umur baterai lebih panjang

Dengan baterai LiFePO4 60Ah:

  • Umur pakai 5–8 tahun
  • Lebih aman terhadap panas
  • Tidak mudah drop
  • Siklus hidup 1500–2000 kali

Dibandingkan baterai gel atau SLA, LiFePO4 jauh lebih tahan lama dan efisien.


Rekomendasi Lampu PJU All in One 100 Watt untuk Kontraktor & BUMDes

Di pasaran, banyak merk menawarkan PJU 100W, tetapi tidak semuanya memenuhi standar. Banyak yang mengklaim watt besar, namun panel kecil, lumen rendah, dan baterai tidak sesuai spek. Untuk itu, Anda harus memilih berdasarkan spesifikasi nyata, bukan berdasarkan harga saja.


Spesifikasi IC-AIOM100 (produk Anda)

Produk IC-AIOM100 menawarkan:

  • LED Philips 150 lm/W
  • Baterai LiFePO4 60Ah
  • Panel surya monocrystalline 120W
  • Umur LED 50.000 jam
  • Waterproof IP65
  • Tinggi tiang 8–9 meter
  • Jarak antar lampu 15–25 meter
  • Sistem dimmer otomatis

Produk ini memenuhi standar untuk jalan desa, perumahan, dan akses jalan kabupaten.


Cocokkah untuk jalan desa dan jalan kabupaten?

Lampu PJU All in One 100W sangat cocok untuk:

  • Jalan desa utama
  • Jalan penghubung antar dusun
  • Akses sawah dan perkebunan
  • Jalan perumahan
  • Jalan kabupaten dengan tingkat lalu lintas ringan

Dengan lumen tinggi, jarak penerangan bisa mencapai ±25 meter sehingga aman untuk kendaraan dan pejalan kaki.


H3 – Bagaimana layanan garansi PT. DBSN?

PT. Daya Berkah Sentosa Nusantara menyediakan:

  • Garansi unit 2 tahun
  • Dukungan teknis 7 hari
  • Ketersediaan sparepart resmi
  • Respon cepat untuk proyek BUMDes dan kontraktor

Layanan purna jual adalah salah satu aspek terpenting agar proyek penerangan jalan berjalan lancar tanpa kendala.


CTA:

👉 Hubungi konsultan PJU DBSN untuk penawaran resmi


Keyword utama: Lampu PJU All in One 100 Watt

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

* Copy This Password *

* Type Or Paste Password Here *

anti spam *

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>